Karakteristik Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Indralaya
DOI:
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.9Kata Kunci:
Characteristics, Teacher Personality, Islamic Religious EducationAbstrak
The teacher's personality is one of the important factors for the success of learning, especially Islamic Religious Education learning which contains many values of faith and student behavior. Islamic education teachers become one of the important factors that can affect the success of education. Instilling faith and good morals, can only be done by teachers who have good personality. For this reason, this study aims to reveal how the personality that teachers should have, especially basic education teachers. The data collection in this study is observation, interviews, and documentation. The data collected were analyzed using data analysis including; data reduction, data presentation, and conclusion drawing. While the results of this study are; The personal characteristics of Islamic Religious Education teachers include; have good morals, discipline, and responsiveness. Besides that; 1) have a high concern for students by not discriminating against each other, acting fairly and not favoritism. 2) have firmness and authority, and compassion 3) have a good personality shown by behavior in accordance with Islamic values (good morals).
Referensi
Abdurrahman, M. (2016) Akhlak Menjadi Seorang Muslim Bertarik Mulia. Jakarta: PT RajaGrafindo.
Asmani, J. M. (2012) Tips Menjadi Guru Inspriratif, Kreatif, dan Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press.
Bhari, S. (2014) Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Dhofir, M. (2018) Karakter Guru Profesional, Tarbawi : Jurnal Studi Pendidikan Islami. Jakarta: Al-Mawardi Prima.
Dimyanti and Mudjiono (1999) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S. B. (2005) Pendidik dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Feist, J. and Feist, G. J. (2017) Teori Kepribadian, Jilid 2. Bandung: PT. Rosdakarya.
Hashim, S., Razali, M. and Jantan, R. (2003) Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hidayat, N. (2016) ‘Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Di Pondok Pesantren Pabelan’, JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 2(1), p. 95. doi: 10.26555/jpsd.v2i1.a4948.
Mappasiara, M. (2017) Filsafat Pendidikan Islam, Inspiratif Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. doi: 10.24252/ip.v6i2.5231.
Muhaimin, M. (1996) Strategi Belajar Mengajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran PAI. Surabaya: Citra Media.
Permana, I. P. H. (2021) ‘Analisis Rasio Pada Akun Youtube Untuk Penelitian Kualitatif Menggunakan Metode Ekploratif’, Jurnal Ilmiah Media Sisfo, 15(1), p. 40. doi: 10.33998/mediasisfo.2021.15.1.970.
Purwanto, M. N. (1992) Psikologi Pendidikan, Rosda. Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Roqib, M. N. (2009) Kepribadian Guru, Book. Jakarta: Bulan Bintang.
Sakiah, N. A. and Effendi, K. N. S. (2021) ‘Analisis Kebutuhan Multimedia Interaktif Berbasis PowerPoint Materi Aljabar Pada Pembelajaran Matematika SMP’, JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika), 7(1), pp. 39–48. doi: 10.37058/jp3m.v7i1.2623.
Suwanto, S., Putro, K. Z. and Tjahjono, A. (2019) Budaya Pendidikan Masyarakat Kelas Bawah (Studi Kasus Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan). STIE Widya Wiwaha.
Suyanto, J. A. (2013) Menjadi guru professional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Zainuddin Zainuddin, Rizki Julinda

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


