Ijtihad Ra’yu Sahabat dalam Tafsir Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.5Kata Kunci:
Ijtihad, Friend, QuranAbstrak
This research aims to find out the position of ijtihad Ra'yu sahabat in the interpretation of the Qur'an.The benefits of this study to improve our knowledge of the opinions, fatwas and ijtihads of friends in this science of qur'an interpretation after the death of the Prophet Muhammad SAW. Hadiths, poles al-turats, opinions of scholars, books of exegesis, suggestions of exegesis and related journals on interpretation in the time of the prophet's companions. The results obtained in this study are that Ijtihat Ra'yu shahabat in the qur'anic interpretation has a high quality, can be used as an argument in the science of tafsir. This is because the ijtihad of the shahabat in interpreting the Qur'an based on their understanding of the events behind the descent of the verse (asbaabunnuzul), thus making them have a deep understanding of the reasonableness, integration and interconnection between one verse of the Qur'an with other verses of the Qur'an and its application in the practice of life.
Referensi
‘Abdullah, M.M. (1987) Aṭhar al-Taṭawwur al-Fikr fi al-Tafsir. Beirut: Dar Al-Fikr.
Abu Daud, S. (1999) Hadist Abu Daud. Riyad: Darus Salam Linnasri Wa Tanzi.
Ad-Darimi, S. (2015) al-Muqoddimah bab Fadzlu Ilm wa Aalim. Kairo: Dar At-Ta’sil.
Al-‘Ubady (2012) al-Ayat al-Bayyinat ‘ala Syarh Jami’ al-Jawami’. Kairo: Mathba’ah al-Halaby.
Al-Amidi (2003) Al-Ihkam Fi Ushul Al-Ahkam. Bairut: Dar Al-Fikr.
Al-Dhahabiy, M. Ḥusain (2005) al-Tafsir wa al-Mufassirūn. Beirut: Dar al-Kutub al-Hadith.
Al-Fadani Abu Al-Fadl, M.Y. ibn ’Isa (1997) Al-Fawa’id al-Janiyyah. Beirut: Dar Al-Fikr.
Al-Farmawy, A.A.-H. (1994) Al-Bidayah fi a-Tafsir al-Maudhu’i. Mesir: Maktabah al-Jumhuriyyah.
Al-Hajib, I. (1985) Muntaha al-Wushul wa al-‘Amali fi ‘Ilmi al-Ushul wa al-Jidal. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Hammam, I. (1983) Taysir at-Tahrir. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Hasan (1412) Mu‘jam al-Faruq al-Lughawiyah. Iran: Muassasah al-Nassr al-Islami.
Al-Qattan, M.K. (2017) Mabahith fi’Ulum Al-Qur’an. Riyad: Ma’had al-’Ali li al- Qada’.
Kementrian Agama RI (2019) Al-Qur’an Terjemah. Bandung: PT Syma.
Al-Syaukani (1992) al-Fuhul ila Tahqiq al-Haq min ‘Ilmi al-Ushul. Kairo: Dar al-Kutubi1.
Al-Thabari (2008) Jami Al-bayan. Beirut: Dar As-salam.
Al-Zarkasyi (1972) Fi ’Ulum Al-Qur’an. Beirut: Dar Al-Ma’arif.
Al-Zarkasyi (1992) al-Bahr al-Muhith fi Ushul al-Fiqh. Kuwait: Wizarah al-Awqaf wa asy-Syu’un al- Islamiyyah.
Anwar, R. (2004) Ulumul Qur’an. BANDUNG: PUSTAKA SETIA.
As-Suyuti, I. (1994) Apa Itu Al-Qur’an. Depok: Gema Insani pers.
AS, M. (1992) Studi Ilmu-ilmu Qur’a. Jakarta: Pustaka Litera.
Baidan, N. (2003) Perkembangan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia. BANDUNG: CV Pustaka Setia.
Dahlan, Z. (1992) Filsafat Hukum Islam. JAKARTA: BUMI AKSARA.
Dapartemen Agama RI (2008) Mukadimah Al-Qur’an dan Tafsirnya. JAKARTA: Departemen Agama.
Dhahabi, M.H. (1976) Al-Tafsir Wa Al-Mufassirun. Beirut: Dar Ihya’ al- Turath al-’Arabi.
Faris, A.I. (1972) Mu’jam Maqayis Al-Lugah. Surabaya: Pustaka Progerssif.
Hasan, K.R. (1998) Mu’jam Usul Al-Fiqh. Mesir: Al-Raudah.
Hazm, I. (1997) al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam. Beirut: Dar Al-Fikr.
Isma’il al-Bukhari, M.. (1422) Sahih al-Bukhari. Dar Tawq al-Najah.
Khaeranum, B. (2004) Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’an. BANDUNG: CV Pustaka Setia.
Mokodenseho, S. (2021) Tafsir Al Quran dengan pendapat sahabat, Jakarta: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mukrim, M. b (1979) Mu‘jam Maqayis al- Lughah. Beirut: Dar Al-Fikr.
Munawwir, A.W. (1997) Kamus Al-Munawwir. Surabaya: Pustaka Progerssif.
Pusat Bahasa Depdiknas (1242) Kamus Bahasa Indonesia. JAKARTA: Balai Pustaka.
Rivani, F. (2016) Tafsir Al Quran dengan pendapat sahabat sebagai landasan Hukum Islam, Hikamura: Jurnal Pengkajian Hukum Islam.
Salim, A.M. (1990) Beberapa Aspek Metodologi Tafsir Al-Qur’an. Ujung Padang: LSKI.
Shihab, M.Q. (1993) Membmikan Al-Qur’an. BANDUNG: Mizan.
Suyuthi, A.J. (2018) al-Dur al Mansur.fi al-Tafsir al-Mansur. Beirut: Dar Al-Fikr.
Syab’an, Z. (1958) Ushul Al-Fiqh Al-Islami. Mesir: Dar Al-Fikr Al-Arabi.
Ushama, T. (2000) Methodologies of the Qur’an Exegesis. JAKARTA: Riora Cipta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Yudi Surono
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
