Penggunaan Artificial Intelligence Dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pai Di SMP Negeri 22 Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.333Kata Kunci:
Kecerdasan Buatan, Perangkat Pembelajaran, Pendidikan AAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 22 Kota Surabaya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode field research, melibatkan wawancara mendalam dengan guru PAI untuk memahami pengalaman dan tantangan dalam menerapkan teknologi berbasis AI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI berpotensi besar meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran dengan menyediakan perangkat ajar yang adaptif dan sesuai kebutuhan siswa, termasuk modul ajar, bahan ajar, serta media interaktif. Namun, penerapan AI masih menghadapi tantangan, terutama keterbatasan literasi digital guru. Untuk mengatasi kendala ini, penelitian ini merekomendasikan pelatihan terstruktur bagi guru serta pembentukan komunitas pendukung untuk berbagi pengetahuan terkait implementasi AI. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi AI dalam PAI dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Referensi
Aici-Umg. (2024, April 15). Aplikasi AI dalam Pendidikan. Diambil 25 September 2024, dari Artificial Intelligence Center Indonesia website: https://aici-umg.com/article/aplikasi-ai-dalam-pendidikan/.
Ary Sri Tjahyanti, L. P., Satya Saputra, P., dan Santo Gitakarma, M. (2022). “Peran Artificial Intelligence (Ai) Untuk Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Komputer dan Teknologi Sains (KOMTEKS), Vol.1, No.1.
Baruta, Y. (2023). Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Lombok Tengah: Penerbit P4I.
Embracing Artificial Intelligence in the Classroom | Harvard Graduate School of Education. (2023, Juli 20). Diambil 11 November 2024, dari https://www.gse.harvard.edu/ideas/usable-knowledge/23/07/embracing-artificial-intelligence-classroom.
Heriyanto, H. (2018). “Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif”, ANUVA, 2(3), 317. DOI: 10.14710/anuva.2.3.317-324.
Hidayati, D. (2022). Sistem Informasi Pendidikan dan Transformasi Digital. Yogyakarta: UAD PRESS.
Setiawan, J., Sari, N. D., dan Istiyawati, Y. (2024).” Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Matematika untuk Siswa di SMP Insan Rabbany”, ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat, 2(4), 114–127. DOI: 10.61132/aspirasi.v2i4.882.
Kosasih. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Lubis, S. H., dkk. (2023). “Inovasi Penggunaan AI (Artificial Intelligence) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN 4 Persiapan Kota Medan”, Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam, 4(2), 105–129. DOI: 10.51672/jbpi.v4i2.213.
Luqmi, F. Z., dkk. (2024). Artificial Intelligent in the Development of Islamic Education Learning in the Digital Age: A Literature Review Analysis 10.
Ma’rifah, H. A., dan Saifuddin, M. F. (2023). Artificial Intellegence: Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Sains SMA.
Mutoi, M., dan Dwistia, H. (2023). “Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”, AR-RUSYD: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 159–171. DOI: 10.61094/arrusyd.2830-2281.226.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 M. Ishom Fahmi Ayatillah, Wiwin Luqna Hunaida, Abd. Muqit

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


