Penerapan Model Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak MTS Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah
DOI:
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.267Kata Kunci:
Model Numbered Head Together, Aqidah Akhlak, Hasil Belajar SiswaAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VII-4 MTS Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah pada mata pelajaran aqidah akhlak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui akankah melalui model numbered head together bisa menaikkan kinerja akademik siswa dalam materi aqidah akhlak tentang rukun iman yang kedua di MTS Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah tahun ajaran 2023/2024. Dengan menggunakan model ini, guru dapat dengan mudah merangsang aktivitas siswa dengan menetapkan tugas dan pertanyaan untuk dikerjakan bersama oleh siswa pada grup mikro. Pendidik dapat dengan praktis mengawasi kegiatan peserta didik, maka bisa mengetahui derajat kesulitan serta problem pada peserta didik yang dihadapi, dan pendidik bisa menemukan jalan keluarnya. Hasil penelitian ini memperlihatkan model ini (numbered head together) bisa menaikkan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat pada hasil penguraian data siklus sebelumnya yang rata-rata 71,3 dan keterwakilan ketercapaian sebesar 41%. Siklus I mempunyai rata-rata 77,4 dan tingkat penyelesaiannya 76%, naik ke rata-rata 85,40 dan tingkat penyelesaiannya 97% Pada siklus II. Bisa disimpulkan bahwa penerapan model (numbered head together) bisa menaikkan hasil belajar aqidah akhlak materi tentang rukun iman yang kedua kelas VII-4 MTs Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah tahun ajaran 2023/2024. Dampak dari penelitian ini sangat penting terutama bagi seorang pendidik aqidah akhlak untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Referensi
Anita, L. (2004). Cooperative learning. Jakarta: Grasindo.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djaramah, S. B. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dwistia, Halen., Iqbal, Muhammad., Sodikin, & Munandar, Sukaris. (2024). Pola Asuh Orang Tua Milenial Dalam Mendidik Anak Generasi Alpha Di Era Transformasi Digital. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kearifan Lokal, 4(6), 927–938. Retrieved From Https://Jipkl.Com/Index.Php/Jipkl/Article/View/196
Gunarto. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: Unissula Press.
Hadiyanti, R. (2012). “Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep”, Unnes Journal of Mathematics Education., 1(1), pp. 58-64.
Lestari, A. T. (2022). 'Model Pembelajaran Tipe Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika”. Lombok Tengah: Yayasan Insan Cendikia Indonesia Raya.
Muslimin, I. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Mutoi, M., & Dwistia, H. (2023). Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 159–171. 10.61094/arrusyd.2830-2281.226
Nur Wulandari, L., & Dwistia, H. (2023). Kemampuan Berhitung Menggunakan Permainan Balok Angka Pada Masa Pandemi di Kelompok B TK Yustisia. Al Jayyid : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 62–74. https://ojs.stai-ibnurusyd.ac.id/index.php/aljayyid/article/view/140/53
Permenag. (2008). Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi PAI dan Bahasa Arab di Madrasah. Jakarta: Kementrian Agama RI.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunawan., Dwistia, Halen., Kurniawan, Kusnarto., Hartati, Sri., Sofyan, Afriyadi. ‘Classroom Engagement and Mathematics Achievement of Senior and Junior High School Students’. Proceedings of the International Conference on Teacher Training and Education 2017. (ICTTE 2017). Atlantis Press. Doi 10.2991/ictte-17.2017.26
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Belajar.
Susanto, A. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Suyadi. (2010). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogjakarta: Diva Press.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uno, dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ari Anggara

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


