Implementasi Metode Tilawati Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an di TPQ. Ulul Albab Desa Talang Jembatan Tahun Ajaran 2022/2023
Pengertian metode tilawan dan karakteristik metode tilawah
Abstrak
This study aims to analyze the implementation of the Tilawati method in improving the ability to read the Qur'an at TPQ Ulul Albab, Talang Jembatan Village, during the 2022/2023 academic year. The research employed a descriptive qualitative method with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings indicate that systematic and consistent application of the Tilawati method enhances students' Qur'anic reading abilities in terms of fluency, tajwid accuracy, and articulation. Supporting factors for the successful implementation of this method include teacher training, availability of learning media, and parental support. However, challenges such as limited study time and varying initial student abilities were identified. The study recommends enhancing teacher training and adjusting the curriculum to address these challenges.
Keywords: Tilawati Method, Qur'anic Reading, TPQ, Islamic Education
Referensi
Amrulloh, A. S. (2020). Penerapan metode tilawati dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran di TPQ Birrul Walidain Karangbesuki Sukun Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Fauzi, A. (2021). Implementasi Metode Tilawati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus di Kelas II Al-Aziz SD Islam Al-Azhar 10 Serang) (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia).
Hasanah, K. (2018). Implementasi Metode Tilawati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’ an. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 1(1), 83-94.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 M Yusron Zakya, Defnaldi, Dessy Kurnia Mulyani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
