Efektifitas Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI di SMAN 1 Abung Barat Tahun Pelajaran 2022/2023
Kata Kunci:
Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Efektivitas, Hasil Belajar.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMAN 1 Abung Barat pada tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas XI yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen diberikan pembelajaran menggunakan media inovatif, sementara kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran inovatif secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PAI. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan media pembelajaran PAI yang lebih efektif dan menarik.
Referensi
Abdullah, M. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(2), 123-135.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Azhar, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Fitriani, D. (2019). Implementasi Media Pembelajaran E-Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(2), 89-102.
Handayani, R. (2023). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(2), 115-128.
Hasan, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 45-58.
Kurniawan, R. (2020). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Video terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 30-43.
Lestari, S. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Teknologi Pendidikan, 13(3), 210-225.
Pratama, J. (2019). Pengaruh media gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 1(1), 22-30.
Rahman, F. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(3), 200-215.
Sadiman, A. S., Rahardjito, A., Haryono, A., & Rahardjono, A. (2010). Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sari, I. P. (2022). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam,10(1), 1-15.
Susanto, H. (2022). Penggunaan Media Pembelajaran Mind Mapping dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pendidikan Agama Islam. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(2), 145-158.
Wijaya, B. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Virtual Reality pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1), 78-90.
Yusuf, M. (2018). Efektivitas Penggunaan Media Animasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 112-125.
Zainuddin, A. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Inovasi Pendidikan, 13(1), 56-70.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 pipin danu marti, Harmono, Supriyanti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
