Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf melalui Media Gambar di RA Babu Ridho Al Amin Abung Sukarta Tahun Ajaran 2021/2022
Kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini
Kata Kunci:
mpuan, Huruf, Media GambarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A di RA Babu Ridho Al Amin Abung Sukarta melalui penggunaan media gambar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 anak usia 4–5 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal huruf anak dari pra tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Media gambar terbukti efektif meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk huruf secara visual dan menarik minat belajar anak.
Referensi
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sujiono, Y. N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.
Sulistyorini, R. (2015). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak Usia Dini. Yogyakarta: Familia.
Depdiknas. (2007). Pedoman Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Montessori, M. (2009). The Montessori Method. New York: Schocken Books.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Agung agus revaldi Revaldi, Tri Hariyati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.