Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas V di SDN 3 Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara Tahun Pelajaran 2021/2022
Kata Kunci:
Peran orang tua, minat belajar, pendidikan agama Islam, pandemi Covid-19Abstrak
Abstract: The Covid-19 pandemic has resulted in major changes in the education system, including the learning process of Islamic Religious Education (PAI) subjects at the elementary school level. Learning that has shifted to a limited online/offline system requires active involvement of parents at home. This study aims to determine the extent of the role of parents in fostering children's interest in learning PAI subjects during the pandemic. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The subjects of the study were parents and fifth grade students of SDN 3 Abung Jayo, Abung Selatan District, North Lampung Regency. Data collection techniques were carried out through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that the role of parents is very important as motivators, facilitators, and companions in the PAI learning process during the pandemic. Despite being faced with various obstacles such as limited facilities, knowledge, and time, most parents still show commitment in supporting their children's learning. This has a positive effect on increasing students' interest in learning PAI subjects.
Keywords: Role of parents, interest in learning, Islamic religious education, Covid-19 pandemic
Abstrak: Ketimpangan mengenai bias gender merupakan problematika yang agak pelik. Hal ini terjadi karena permasalahan tersebut merupakan produk dari sosial konstruksi masyarakat patriarki. Ini berdampak pada tafsir yang bias gender, tanpa melirik persepsi, tujuan, dan karakteristik wanita. Problematika ini yang menginisiasi Amina Wadud untuk melakukan rekonstruksi terhadap tafsir Al-Qur’an agar ada produk tafsir yang bercorak wanita dan terkesan adil atau sama. Dalam menafsirkan Al-Qur’an Amina Wadud menggunakan pendekatan hermeneutika. Ia menadang bahwa asal asul dan potensi yang dimiliki antara pria dan wanita itu sama tanpa melihat perbedaan gender. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seperti apa pandangan Amina Wadud mengenai penciptaan manusia dan pandangan Al-Qur’an terhadap wanita. Metode penelitian yang penulis gunakan ialah penelitian kualitatif.
Kata Kunci: Peran orang tua, minat belajar, pendidikan agama Islam, pandemi Covid-19
Referensi
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyanto. (2003). Menuju Masyarakat Belajar: Strategi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi. Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sukron Alrasyid IGB, Dessy Kurnia Mulyani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.