Usaha Orang Tua Meningkatkan Kemampuan Al-Qura’an Anak dalam Keluarga: Perspektif Teori dan Politik
Analisis Kualitatif terhadap Strategi dan Tantangan dalam Pengajaran Al-Qur'an oleh Orang Tua di Lingkungan Keluarga
Abstrak
Pendidikan Al-Qur’an di lingkungan keluarga memiliki peranan yang vital dalam membentuk karakter spiritual, moral, dan intelektual anak. Keluarga sebagai institusi pertama dalam pendidikan berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai agama, khususnya melalui pengajaran baca tulis Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bentuk usaha yang dilakukan oleh orang tua dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an anak, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap beberapa keluarga Muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pengajaran Al-Qur’an ditentukan oleh keterlibatan aktif orang tua, lingkungan belajar yang mendukung, serta penerapan metode yang adaptif. Kendala utama yang ditemukan meliputi keterbatasan waktu, rendahnya pemahaman orang tua mengenai metode pengajaran, dan minimnya motivasi anak.
Referensi
Al-Mahmud, M. (2020). Pemanfaatan teknologi dalam pengajaran Al-Qur’an untuk anak-anak. Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 123–145.
Asmara, F. (2017). Peran orang tua dalam pendidikan agama anak di rumah. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, 9(3), 88–101.
Fadilah, A., & Abdurrahman, N. (2018). Pendidikan orang tua dalam pembelajaran Al-Qur'an di rumah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1), 47–60.
Hidayat, M. (2021). Strategi orang tua dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an pada anak. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(4), 200–215.
Hussain, R. (2019). The role of family in Quranic education: Parental involvement and its impact on children’s Quran learning. International Journal of Quranic Studies, 24(2), 78–92.
Kamil, S. (2015). Pendidikan agama di rumah: Perspektif teori dan praktik. Jakarta: PT Al-Maktabah.
Mustafa, R., & Khairuddin, A. (2016). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap pembelajaran Al-Qur’an anak. Jurnal Pendidikan Islam, 10(3), 75–89.
Nurhayati, S., & Riza, S. (2019). Penerapan metode hafalan dalam pembelajaran Al-Qur'an di keluarga. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 14(1), 34–45.
Purnama, M. (2017). Metode pengajaran Al-Qur’an di keluarga: Pendekatan praktis untuk orang tua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rohmah, I. (2018). Strategi orang tua dalam mengatasi tantangan pembelajaran Al-Qur’an di rumah. Jurnal Pendidikan Islam dan Keluarga, 16(1), 112–130.
Sari, D. (2019). Pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan Al-Qur’an anak. Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya, 11(2), 154–170.
Sundari, T. (2020). Pengajaran Al-Qur’an dalam keluarga: Metode, tantangan, dan solusi. Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 14(1), 55–68.
Zahra, N. (2018). Hambatan orang tua dalam mengajarkan Al-Qur’an di rumah. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 22(4), 191–205.
Zulkarnain, F., & Abdullah, M. (2017). Pendidikan Al-Qur’an berbasis keluarga di Indonesia: Studi kasus di beberapa daerah. Jurnal Pendidikan Agama, 13(2), 142–157.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 citra ayu hidayah, Tri Hariyati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.