Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Konpensi Bertuntuk, Benguk, Geometri Melalui Berbagai Media Pada Kelompok NB PAUD Sumber Waras Gunung Labuhan 2022/2023
Kata Kunci:
Pendidikan Anak Usia Dini, Media Pembelajaran, Geometri, Matematika, Penelitian Tindakan Kelas, Media Visual, Media Manipulatif, Media Digital, Keterlibatan Anak.Abstrak
Pendidikan Anak Usia Dini, Media Pembelajaran, Geometri, Matematika, Penelitian Tindakan Kelas, Media Visual, Media Manipulatif, Media Digital, Keterlibatan Anak.
Referensi
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach. McGraw-Hill.
Depdiknas. (2003). Pedoman Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Suyanto, S. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Bumi Aksara.
Yuliana, E. (2017). "Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Anak Usia Dini". Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 102-110.
Sari, D. (2020). "Penerapan Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Geometri Anak PAUD". Jurnal PAUD, 4(1), 45-53.
Mulyasa, E. (2009). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: Rosdakarya.
Nurgiyantoro, M. (2015). Penilaian dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hamid, A. (2019). "Strategi Pembelajaran Matematika di PAUD". Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 22(1), 66-75.
Mardiyana, S. (2018). "Pentingnya Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini". Jurnal Pendidikan Anak, 4(3), 112-119.
Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Media Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Sugiyono, S. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Murni, E. (2016). "Implementasi Pembelajaran Geometri dengan Media Visual untuk Anak Usia Dini". Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 90-97.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 danur widiya, ingtia, tri

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.