Pengeloaan Kegiatan Belajar Mengajar Dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2023/2024
Kata Kunci:
Pengelolaan KBM, Efektivitas Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Metode Interaktif, Karakter SiswaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Islam Ibnu Rusyd Kotabumi, Lampung Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran PAI dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti peran guru, metode pembelajaran, interaksi siswa, serta dukungan sekolah dan keluarga. Penerapan metode pembelajaran interaktif, seperti diskusi, studi kasus, dan pembelajaran berbasis proyek, terbukti meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti minimnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan kurangnya variasi dalam evaluasi. Secara keseluruhan, pembelajaran PAI telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan karakter siswa, terutama dalam meningkatkan kedisiplinan dan sikap religius. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan strategi yang lebih inovatif dan berbasis teknologi agar pembelajaran PAI semakin menarik dan efektif dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.
Referensi
Daradjat, Zakiah. (2001). Pendidikan Islam
dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Siska Handayani, Afif, Harmono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.