PEMBUATAN JAMU INSTAN SEBAGAI IDE BISNIS DAN MINUMAN SEHAT RUMAHAN BAGI GEN Z DI DESA SRIMENANTI, KECAMATAN TANJUNG RAJA, KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Penulis

  • Devany Qorifadila STAI Ibn Rusyd
  • nurul azizah STAI Ibn Rusyd
  • Hanisa Zahra Al Adawiyah STAI Ibn Rusyd
  • Aan

Kata Kunci:

Ide bisnis, jamu instan, generasi z, Business ideas, instant herbal medicine, generation z

Abstrak

Persaingan usaha di zaman yang semakin ketat membuat pelaku usaha  membutuhkan tenaga serta waktu yang ekstra membuat pelaku usaha harus pandai dalam mengatur pola makan agar tubuh tetap bugar, khususnya bagi generasi Z Pembuatan jamu merupakan salah satu ide bisnis sekaligus bisa digunakan untuk konsumsi sehari-hari agar tubuh tetap sehat. Penelitian ini dilaksanakan di desa Srimenanti Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembuatan jamu instan bisa dan cocok digunakan untuk generasi Z di desa Srimenanti. Penelitian ini menggunakan metode  R&D adalah singkatan dari Research and Development, yang dalam bahasa Indonesia sering disebut Penelitian dan Pengembangan. Ini merupakan proses sistematis yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan umum, memperkenalkan inovasi baru, atau mengembangkan produk, proses, atau layanan yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ide bisnis pembuatan jamu instan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat karena dizaman yang instan ini bisa dijadikan pilihan masyarakat umum agar tetap sehat dengan praktis.

Referensi

McCrindle, M., & Wolfinger, R. E. (2008). The ABC of XYZ: Understanding the global

generations. University of New South Wales Press Ltd.

H. Muzayyin Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Buna Aksara, 1987.

Paryono dan Kurniawan. Kebiasaan Konsumsi Jamu Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Pada Saat Hamil Dan Setelah Melahirkan.Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Vol. 3.No.1. Mei 2014.

Peter Salim, et-al, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English, 1991.

Rahmatullah, A. S., Mulyasa, E., Syahrani, S., Pongpalilu, F., & Putri, R. E. (2022). Digital era 4.0: The contribution to education and student psychology. Linguistics and Culture Review.

Sugiyono. Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta, 2011.

Sutrisna Wibawa, Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat), Yogyakarta, 2017.

Sutrisno, C.Imam, 1996, Hakikat dan Prinsip pengabdian kepada masyarakat Oleh Perguruan. Tinggi, Pelatihan Metodologi pengabdian kepada masyarakat Bagi Dosen PTN dan PTS seJawa Timur 1921 Nopember 1996, LPM Universitas Brawijaya, Malang.

Syahrani, S. (2021). Anwaha's Education Digitalization Mission. Indonesian Journal of Education (INJOE).

Syahrani, S. (2022). Peran Wali Kelas Dalam Pembinaan Disiplin Belajar di Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyyah (Anwaha) Kabupaten Tabalong. AlQalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan.

Undang-undang No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9.

W. J. S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka : Jakarta, 1976.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-05

Cara Mengutip

Qorifadila, D., azizah, nurul, Al Adawiyah, H. Z. ., & Gunawan, A. (2024). PEMBUATAN JAMU INSTAN SEBAGAI IDE BISNIS DAN MINUMAN SEHAT RUMAHAN BAGI GEN Z DI DESA SRIMENANTI, KECAMATAN TANJUNG RAJA, KABUPATEN LAMPUNG UTARA. JPIB : Jurnal Penelitian Ibnu Rusyd, 3(1), 16–23. Diambil dari https://ojs.stai-ibnurusyd.ac.id/index.php/jpib/article/view/299

Terbitan

Vol 3 No 1 (2024): JPIB: Jurnal Penelitian Ibnu Rusyd

Bagian

Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Devany Qorifadila, nurul azizah, Hanisa Zahra Al Adawiyah, Aan

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.

2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.

3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.