Dampak Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Semester IV Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Rusyd Kotabumi Lampung Utara tahun 2022
Kata Kunci:
Kewirausahaan, Wirausaha, Ekonomi Syari’ahAbstrak
Mahasiswa harus memiliki soft skill kewirausahaan agar menjadi multi-lulusan dengan kemampuan yang meningkatkan daya kerja dan kemampuan menangkap peluang di pasar kerja yang semakin ketat saat ini. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki soft skill terkait kewirausahaan dalam manajemen yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana minat mahasiswa dalam berwirausaha dipengaruhi oleh mata kuliah kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informasi dalam penelitian diperoleh melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan adalah 24% responden semester IV umumnya akan memutuskan untuk membangun usaha (bisnis) sendiri.
Referensi
Ahmadi, A. (1992) Teknik Belajar Yang Tepat. Semarang: Mutiara Permata Wijaya.
Juleha, J. (2008) Penerapan Model Pengajaran Berbasis Masalah Pada Materi Fluid Statis Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Meredith, G. G. et al. (2002) Kewirausahaan Teori Dan Praktek. Jakarta: Pustaka Binaman Presido.
Moleong, L. J. (2005) Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ramadhani, N.T. and Nurnida, I. (2017) ‘Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa’, Jurnal Ecodemic, 1(1), pp. 89–97.
Sudjana, N. (2004) Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.
Sugiyono. (2015) Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d). Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Devany Qorifadila

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


