Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar anak di TK Miftahul Huda,Dusun Sindang Baru,Desa Sindang Agung,Kec.Tj Raja

Penulis

  • Lista Mawarni STAI IBNU RUSYD KOTABUMI
  • Tri Hariyati

DOI:

https://doi.org/10.61094/aljayyid.v3i1.148

Kata Kunci:

lingkungan sekolah, motivasi belajar

Abstrak

Abstract

The school environment is a place for everyone to study, where everyone seeks provisions for the future. Motivation is a condition within an individual that can encourage or move the individual to carry out certain activities to achieve goals. Motivation is also defined as the overall driving force both from within and from outside the student (by creating a series of efforts to provide certain conditions) which ensures continuity and provides direction to learning activities, so that the goals desired by the learning subject can be achieved. Students are really needed to support the achievement of maximum learning outcomes. If students TK Miftahul Huda does learning activities, if accompanied by high motivation, and then they will show abilities above their actual abilities. Good learning motivation will foster a good learning climate so that learning goals can be achieved and learning becomes of higher quality.

Keywords: school environment, motivation, learning motivation.

 

 

Abstrak

Lingkungan sekolah merupakan wadah setiap orang untuk menuntut ilmu di mana setiap orang mencari bekal untuk masa depan. Motivasi merupakan kondisi dalam diri individu yang dapat mendorong atau menggerakkan individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi juga diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Siswa sangat dibutuhkan dalam menunjang tercapainya hasil belajar yang maksimal. Jika siswa TK Miftahul Huda melakukan kegiatan belajar dan dibarengi motivasi yang tinggi maka dia akan mengeluarkan kemampuan diatas kemampuan yang ia miliki sebenarnya. Motivasi belajar yang baik akan menumbuhkan iklim belajar yang baik pula sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai serta pembelajaran menjadi lebih berkualitas.

Kata Kunci : lingkungan sekolah, motivasi, motivasi belajar.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hamalik Oemar.1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: BumiAksara Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung, CV Pustaka Setia

Hendyat, Soetopo & Soemanto, Wasty. 1989. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum.

Jakarta: BinaAksara

Sadiman, Arid S. 2008. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Grafindo Persada

Salim, Peter & Salim, Yenni, 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta: Modern English Press.

Sanjana, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan jens, metode,, dan prosedur. Jakarta: Kencana Sudjana,

Nana dan Rivai, Ahmad. 2001. Media PengajaranBandung: Sinar Baru

Algesindo Surahmad, Winarno, 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung:Tarsito

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30

Cara Mengutip

Mawarni, L., & Hariyati, T. (2024). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar anak di TK Miftahul Huda,Dusun Sindang Baru,Desa Sindang Agung,Kec.Tj Raja. Al Jayyid : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.61094/aljayyid.v3i1.148

Terbitan

Vol 3 No 1 (2024): Al Jayyid : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Bagian

Article

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Lista Mawarni

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.

2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.

3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.