Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Warna di TK Bina Insani Bukit Kemuning Tahun Pelajaran 2023/2024
DOI:
https://doi.org/10.61094/aljayyid.v2i2.139Kata Kunci:
Anak Usia Dini, mengenal warnaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengenal warna pada anak usia dini di TK Bina Insani Bukit Kemuning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan kolaboratif dengan guru kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik di TK Bina Insani Bukit Kemuning tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 15 anak didik. Penelitian dilaksanan selama bulan Januari sampai Februari 2023. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan ke 1 dan ke 2 ada peningkatan dari Belum Berkembang ke Mulai berkembang dengan peningkatan dari 13,3 % ke 33,3 %. Pada siklus II pertemuan ke 3 dan 4 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan ditandai pencapaian indikator dari Mulai ber kembang ke Berkembang Sangat Baik dengan presentase ketuntasan klasikal dari 40% ke 80% dan pada pertemuan ke 4 pada siklus II ini tidak dilanjutkan lagi karena telah mencapai indikator yang di harapkan. Maka dengan demikian dalam kegiatan pembelajaran ini mengalami proses peningkatan dalam mengenal warna di TK Bina Insani Bukit Kemuning.
Referensi
Agustina, M. N. P., Pudjawan, K., And Tirtayani, L. A. (2016) ‘Penerapan Metode Eksperimen Untuk Menigkatkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak Kelompok A Di Paud Pradnya Paramita Penarungan Tahun Pelajaran 2015/2016’, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(2). doi: 10.23887/paud.V4i2.7799.
Hilmawati. (2016) ‘Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Mewarnai Padatk Ar-Rahman Desa Sangtandung Kec. Walenrang Utara’, 4(1), Pp. 1–23.
Indrijati, H. (2022) Psikologi Perkembangan Dan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Inganah, S., Darmayanti, R., And Rizki, N. (2023) ‘Problems, Solutions, And Expectations: 6c Integration Of 21 St Century Education Into Learning Mathematics’, Jems (Journal Of Mathematics And Science Education), 11(1), Pp. 220–238. doi: 10.25273/jems.v11i1.14646
Inten, I. G. A., Suara, I. M., And I Wiyasa, K. N. (2014) ‘Meningkatkan Kemampuan Kognitif Sains Dalam Mencampur Warna Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Anak Kelompok B. E-Journal Pg-Paud’, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2(1), Pp. 1–11. doi: 10.23887/paud.v2i1.3167.
Lestariningrum, A., And Nuryanti. (2016) ‘Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Konsep Dasar Sains Pada Anak Didik Kelompok A Tk Pkk Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar’, Educhild, 5(1), Pp. 46–50.
Mulyana, E.H., Istikhoroh, N., And Fauziyah, N.A. (2017) ‘Upaya Meningkatkan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Warna’, Jurnal Paud Agapedia, 1(1), Pp. 76–91.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Nomor 137 Tahun 2014 (No Date). doi: 10.33578/Jpsbe.V10i1.7699.
Rahima. (2017) ‘Pengaruh Permainan Edukatif Dengan Media Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif Dalam Mengenal Bentuk Dan Warna Pada Anak Prasekolah Di Tk Aisyiyah Iv Kota Jambi’, Jurnal Akademika Baiturrahim, 6(2), Pp. 62–66. doi: 10.36565/Jab.V6i2.30.
Sunarmi. (2016) ‘Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Bola-Bola Ajaib Pada Siswa Kelompok B TK Dharma Wanita 3 Jatiprahu Semester Iii Tahun Pelajaran 2014/2015 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.’, Jurnal Pendidikan Profesional., 5(2), Pp. 160–168.
Tridhonanto. (2015) Jangan Katakan Bodoh; Buku Panduan Untuk Orang Tua Dan Guru. Bisakimia.
Wiriaatmadja, R. (2009) Metode Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Meningkatakan Kinerja Guru Dan Dosen. Rosdakarya.
Yus, A. (2021) Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 siti mulyana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.


