Afiksasi Morfologi Pada Fi’il Tsulaasi Maziid Geminasi Dalam Bahasa Arab

Penulis

  • Defnaldi Defnaldi Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Rusyd Kotabumi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.50

Kata Kunci:

Afiksasi, morfologi, fi’il tsulasi mazid, geminasi

Abstrak

Problematika memahami salah satu proses morfologis dalam bahasa arab, yaitu pembentukan kata dengan afiksasi yang berupa geminasi, yang akan dikaji dalam afiksasi yang berupa geminasi kata kerja bahasa arab berupa makna dan fungsinya, yang menjadi perhatian penelitian adalah afiksasi fi’il tsulaasi maziid dalam bahasa arab yang mempunyai geminasi beserta fungsi dalam jumlah, karna masih banyak kesusahan dalam memahami afiksasi verba khusus fi’il tsulasi maziid yang berupa geminasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan afiksasi yang ada geminasinya pada kata kerja dalam bahasa arab, dan mengetahui makna dan fungsinya dari afiksasi yang ada geminasinya disetiap wazan yang berimbuhan dalam kalimat. Afiksasi fi’il tsulasi mazid dalam bahasa arab meliputi fi’il tsulasi mazid ber imbuhan satu huruf, dua huruf dan tiga huruf pada kata akar فَعَلَ  , yang dibahas yang ada geminasi ditandai tasydid ( ّ ). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa afiksasi atau perpanjangan fonem atau bunyi kembar, maka afiksasi fi’il tsulasi mazid yang didalamnya terdapat geminasi ada pada 5 wazan, diantaranya sebagai berikut: (1) (فعّل), (2) (تفعّل), (3) (افعلّ), dan (4) (افعوّل). Geminasi adalah deretan fonem atau bunyi yang sama, geminasi pada bahasa Arab ditandai dengan tasydid ( ّ ) dan memiliki berbagai makna dan fungsi.

Referensi

Al-Khuli, M. (1982) ‘A Dictionary of Theorotical Linguistic (English-Arabic)’, Beirut: Libraire Du Liban.

Chaer, A. (2015) ‘Sintaksis Bahasa Indosesia’, Jakarta: Rina Cipka.

Katamba, F. (1994) ‘Morphology’, Great Britanian: Macmillan.

Kridalaksana, H. (2008) ‘Kamus Linguistik’, Jakarta: Gramedia.

Putrayasa, I.B. (2008) ‘Kajian Morfologi (Bentuk Derivasional dan Infleksional)’, Bandung: Refika Aditama.

Ramlan. (2009) ‘Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif’, Yogyakarta: CV Karyono.

Samsuri. (1982) ‘Analisis Bahasa Memahami Bahasa Secara Ilmiah’, Jakarta: Erlangga.

Sibarani. (2015) ‘Robert, Morphology’, Medan: Mitra.

Soeparno. (2012) ‘Dasar-Dasar Linguistik Umum’, Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sudaryanto. (2015) ‘Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa’, Yogyakarta: Sanata darma APITI.

Verhaar. (2012) ‘Asas Asas Linguistik’, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Zuhriyah, L., Sholihuddin, A. and T., M. (2018) ‘Proses Afiksasi Morfologi Ism (Nomina) dalam Bahasa Arab’, Arabiyyat. [Preprint].

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Cara Mengutip

Defnaldi, D. (2022). Afiksasi Morfologi Pada Fi’il Tsulaasi Maziid Geminasi Dalam Bahasa Arab . Ar-Rusyd: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 112–125. https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.50