Optimalisasi Kompetensi Kepribadian Dan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) dalam Mengajar
DOI:
https://doi.org/10.61094/arrusyd.2830-2281.27Kata Kunci:
Kualitas Mengajar, Kompetensi kepribadian, Profesionalisme guruAbstrak
Guru sebagai pengajar berperan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Oleh sebab itu guru dituntut untuk menguasai seperangkat pengetahuan dan keterampilan mengajar. Guru sebagai pembimbing diharapkan dapat memberikan bantuan kepada siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Peranan ini termasuk ke dalam aspek pendidik, sebab tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan juga mendidik untuk mengalihkan nilai-nilai kehidupan. Beberapa sikap dan sifat yang sangat penting bagi guru adalah sebagai berikut : adil, percaya dan suka terhadap murid-muridnya, sabar dan rela berkorban, memiliki perbawa (gezag) terhadap anak-anak, penggembira, bersikap baik terhadap guru dan masyarakat, menguasai mata pelajaran, suka pada mata pelajaran yang diberikannya, berpengetahuan luas, maka profesionalisme guru harus dikembangkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan analisis konsep, untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas mengajar guru pai dengan memaksimalkan terpenuhinya kompetensi kepribadian dan profesional guru. Diketahui bahwa seorang guru sebaiknya dapat objektif ketika berada di lingkungan sekolah, agar anak didik menjadi lebih nyaman dengan keberadaan guru tersebut. Selain memenuhi karakter agar tercapainya kompetensi kepribadian, guru pun harus memiliki profesional dalam bekerja. Profesional disini diartikan sebagai terpenuhinya tanggung jawab guru sebagai seorang yang ahli di bidang teori dan praktek keguruan. Ahli di bidang teori berarti ia menguasi materi ajar danprakteknya ia mampu untuk menyampaikan dengan baik materi tersebut kepada anak didik. Hal ini menjadi perhatian peneliti, agar guru dapat memiliki kualitas kompetensi kepribadian dan profesionalisme yang optimal.
Referensi
Aghnaita, A. (2017) ‘Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak)’, Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), pp. 219–234. doi: 10.14421/al-athfal.2017.32-09.
Arikunto, S. (2006) ‘Prosedur Peneltian: Suatu Pendekatan Praktek’, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Assegaf, R. A. (2010) ‘Pendidikan Islam Kontekstual’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aunurahman. (2009) ‘Belajar dan Pembelajaran’, Bandung: PT Alfabeta.
Azra, A. (2000) ‘Pendidikan Islam Tradisi Dan Modernisasi Menuju Milenium Baru’, Ciputat: PT Logos Wacana Ilmu.
Budisusilo, A. (2007) ‘Kepribadian Seorang Guru, Apa Dan Bagaimana’, Website SMP NEGERI 1 CEPIRING.
Daradjat, Z. (2004) ‘Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam’, Jakarta: Bumi Aksara.
Daulay, P. H. (2004) ‘Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional Di Indonesia’, Jakarta: Prenada Media.
Dimyati, and Mudjiono. (2009) ‘Belajar dan Pembelajaran’, Jakarta: Rineka cipta.
Muhaimin, dkk. (2002) ‘Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektikan Pendiddikan Agama Islam di Sekolah’, Cet. II. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, J. L. (2006) ‘Metodologi Penelitian Kualitatif’, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mulyasa. (2006) ‘Menjadi Kepala Sekolah Yang Propesional’, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mukmina, M., Masrura, S. I. and Mahmud, N. (2021) ‘The Effect Of Family Harmony And School Environment On Students Learning Outcomes in Mathematics Subject’, MaPan, 9(2), p. 292. doi: 10.24252/mapan.2021v9n2a7
Widhianawati, N. (2011) ‘Pengaruh Pembelajaran Gerak dan Lagu Dalam Meningkatkan Kecerdasan Musikal dan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini’, Jurnal Penelitian Pendidikan, Edisi Khusus (2), pp. 154–163.
Nurkolis. (2003) ‘Manajemen Berbasis sekolah Teori, Model dan Aplikasi’, Jakarta: Grasindo.
Prasetya, A. (2015) ‘Organisasi Profesi Pendidik’, (2504), pp. 1–9.
Priyanto, A. (2014) ‘Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain’, Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 0(2).
Purwanto, N. (2004). Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Roqib, M. (2009) ‘Ilmu Pendidikan Islam’, Yogyakarta: LkiS Yogyakarta.
Sanaky, AH. Hujair. (2003) ‘Paradigma Pendidikan Islam Membangun Masyarakat Madani Indonesia’, Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Sudarwan, D. (2002) ‘Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan’, Bandung: Pustaka Setia.
Suryosubroto, B. (2004) ‘Manajemen Pendidikan di Sekolah’, Cet. Jakarta: Rineka Cipta. Suyanto, T. (2001) ‘Wajah dan Dinamika Pendidikan Anak Bangsa’, Jakarta: Adicipta.
Tilaar, H. A. R. (2011) ‘Manajemen Pendidikan Nasioanl Kajian Pendidikan Masa Depan’,
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Umrati, H. W. (2020) ‘Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan’, Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Usman, M. U. (2006) ‘Menjadi guru profesional’, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Zamroni. (2007) ‘Meningkatkan Mutu Sekolah’, Jakarta: PSAP Muhamadiyah, Yogyakarta
Zubaidi. (2001) ‘Pendidikan Islam Dalam Prespektif Pendidikan Nasional’, Semarang: Pustaka Pelajar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 makhrus ali

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
1) Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan awal publikasi di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.